Khotbah Umum 09 Juni 2019
Eksposisi Amos 1:11-12 - Pdt. Yakub Tri Handoko

Dalam dunia yang sudah mengalami kejatuhan, perselisihan seringkali menjadi hal yang tidak terhindarkan. Pertengkaran antar saudara atau keluarga bahkan menjadi pemandangan yang biasa. Bagaimanapun, apa yang tampak wajar belum tentu benar. Pedoman hidup kita adalah kebenaran, bukan sekadar kewajaran.

Walaupun perselisihan memang tidak terhindarkan, menyimpan dendam adalah sebuah pilihan. Begitu pula sebaliknya dengan menunjukkan belas-kasihan kepada lawan. Kita bebas untuk menyikapi suatu perselisihan. Terjadinya suatu perselisihan seringkali berada di luar kontrol kita, tetapi respons terhadapnya selalu berada dalam genggaman tangan kita.

Ketika suatu pilihan sudah ditentukan, konsekuensinya juga menjadi tidak terelakkan. Mereka yang menyikapi suatu perselisihan dengan cara yang salah harus siap dengan akibat yang parah. Pendendam akan bernasib runyam. Allah tidak akan berdiam. Itulah inti yang dikatakan oleh Amos tentang bangsa Edom.

Artikel selengkapnya dapat dibaca di : http://rec.or.id/article_992_Eksposisi-Amos-1:11-12