Dalam surat ini Paulus berkali-kali membicarakan tentang perbuatan baik. Para penatua harus menunjukkan kehidupan yang baik (1:5-9). Semua orang pun dituntut demikian sesuai dengan kategori mereka: orang-orang tua (2:2), para perempuan tua (2:3-5), orang-orang muda (2:6), maupun hamba (2:9-10). Tidak lupa Paulus juga menasihati Titus untuk menjadi teladan dalam perbuatan baik (2:7-8). Semua orang diperintahkan untuk menunjukkan ketaatan dan kebaikan kepada para pemimpin mereka (3:1). Dalam terjemahan LAI:TB, tidak kurang dari 12 kali kata “baik” muncul dalam surat yang pendek ini (1:8, 15, 16; 2:3, 5, 7, 14; 3:1, 5, 8, 14).

Tidak sukar untuk menemukan alasan di balik nasihat yang diulang-ulang ini. Dari sisi kultural, jemaat tinggal di tengah-tengah orang Kreta yang terkenal tidak baik (1:12). Belum lagi mereka juga sedang diperhadapkan dengan orang-orang yang pengakuan iman dan perilakunya tidak sejalan (1:16). Apa yang mereka lakukan, baik ajaran maupun perilakunya, sudah meresahkan jemaat (1:10-11). Di tengah situasi ini, menunjukkan keteladanan Kristiani menjadi sesuatu yang tidak dapat ditunda lagi.

Persoalannya, bagaimana kita seharusnya menempatkan perbuatan baik dalam kaitan dengan keselamatan? Apakah perbuatan baik merupakan syarat keselamatan? Apakah keselamatan benar-benar tidak berhubungan perbuatan baik?

Teks kita hari ini merupakan satu kalimat yang cukup panjang. Induk kalimat terletak pada “Dia telah menyelamatkan kita” (3:5a). Bagian-bagian lain hanyalah penjelasan dari beragam aspek yang menerangkan keselamatan tersebut. Dalam teks Yunani, penjelasan-penjelasan ini ditandai dengan sebuah keterangan waktu (3:4) dan beberapa frasa kata depan (3:5b-7). Perhatikanlah bagan berikut ini:

Dia telah menyelamatkan (3:5a)

Keterangan waktu (3:4, hote)

Alasan (3:5b)

Cara (3:5c-6)

Tujuan (3:7)

Untuk memudahkan, bagan di atas dapat dipaparkan sesuai pertanyaan-pertanyaan berikut ini: (1) Kapan kita diselamatkan (3:4)?; (2) Mengapa kita diselamatkan (3:5b)?; (3) Bagaimana kita diselamatkan (3:5c-6); (4) Untuk apa kita diselamatkan (3:7).