@Langsung Sitorus TUHAN menyuruh Amos ke Betel menyuarakankebenaran, karen tokoh tokoh agama yang di Betel lalai fan tidak menyuarakan kebenaran di tengah-tengah kemajuan bangsa, masyarakat dan negara tetapi mengandung penindasan sosial, dan penyimpangan kebenaran hakiki agama. siapapun, tokoh agama apapun, wajib menyuarakan kebenaran, yakni adanya keadilan sosial, kesetaraan sosial, kebebasan, kesejahteraan, kerukunan, kemakmuran dan kemaslahatan seluruh umat manusia di negara umat beragama yg berbeda-beda, tanpa diskriminasi. Ajaran, agama, sekte, mazhab bisa berbeda, tetapi semua tokoh agama dan umat beragama yg beraneka ragam itu harus bekerjasama untuk menyuarakan kebenaran, demi kebaikan dan perbaikan kemanusiaan, du segala aspeknya.